Batamhighlight – Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025. Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang.”
Jeffrey menegaskan bahwa CMSE bukan sekadar seminar atau pameran, tetapi juga komitmen bersama memperkuat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Partisipasi publik yang tinggi mencerminkan semangat masyarakat dalam membangun pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan.
Jeffrey mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap CMSE 2025 sangat luar biasa. Tahun ini, jumlah pendaftar meningkat menjadi 25.180 orang dibandingkan 12.229 peserta pada 2024. Adapun jumlah pengunjung yang hadir langsung di Main Hall BEI mencapai 11.682 orang, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 7.716 orang. Jika digabungkan dengan pengunjung daring, total peserta CMSE 2025 mencapai 48.308 orang.
“Acara CMSE 2025 menghadirkan pengalaman edukatif yang interaktif bagi masyarakat. Pengunjung dapat mengikuti seminar, diskusi, dan pameran melalui platform digital seperti IDX Mobile. Pendekatan ini berhasil menarik minat generasi muda untuk lebih mengenal investasi saham,” katanya pada kegiatan penutupan, Sabtu (18/10/2025).
Jeffrey menjelaskan bahwa CMSE 2025 merupakan bagian penting dari kampanye “Aku Investor Saham” yang telah diluncurkan pada 10 Agustus 2023. Kampanye ini membawa semangat kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan pasar modal Indonesia. Melalui CMSE, Bursa Efek Indonesia terus memperluas akkan investasi sebagai budaya finansial masyarakat modern. Sebelum acara puncak, BEI telah menggelar Road to CMSE 2025, BEI telah menggelar Road to CMSE 2025 di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan ini berlangsung sejak Maret hingga Oktober 2025 dan diikuti lebih dari 185.000 peserta. Melibatkan 134 mitra dari perguruan tinggi, instansi, dan komunitas, rangkaian kegiatan ini berhasil menciptakan sekitar 184.000 investor baru.
Jeffrey menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang berkolaborasi dalam penyelenggaraan CMSE 2025. Tercatat, acara ini menghadirkan 13 narasumber, 6 moderator, 88 booth, dan 95 tenant yang ikut memeriahkan kegiatan. Kolaborasi lintas sektor ini memperkuat peran BEI sebagai lembaga yang adaptif terhadap perkembangan digital dan kebutuhan masyarakat.
Jeffrey juga menyoroti tingginya animo masyarakat untuk belajar investasi. Ia bahkan menyebut antrean pengunjung mencapai 500 meter hingga ke Stasiun MRT. Ia berharap semangat literasi dan partisipasi masyarakat di CMSE 2025 dapat terus berlanjut. Ia menegaskan pentingnya konsistensi dan kolaborasi semua pihak agar semakin banyak masyarakat yang berani memulai berinvestasi. CMSE bukan hanya kegiatan tahunan, tetapi bagian dari perjalanan panjang menuju pasar modal yang kuat dan berdaya saing global. BEI terus memperluas akses, memperkuat edukasi, dan menjaga kepercayaan publik di sektor keuangan Indonesia.
“Itu membuktikan, kata siapa orang Indonesia tidak bisa antre. Buktinya, kita bisa antre 500 meter untuk masuk ke acara ini,” ujarnya berseloroh.

