Batamhighlight – Peran media sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian. Akurasi informasi di tengah derasnya arus pemberitaan masih menempatkan media sebagai referensi percaya berbagai pihak.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, saat kegiatan Coffee Morning bersama insan pers Kota Batam di Aula Anindhita Polresta Barelang, Sabtu (18/10/2025).
Kapolresta mengakui bahwa terkadang pihak kepolisian bisa keliru dalam menyampaikan pernyataan yang berpotensi multitafsir. Karena itu, peran media menjadi krusial untuk meluruskan dan menerjemahkan pesan kepolisian agar mudah dipahami masyarakat.
“Media adalah jembatan bahasa agar masyarakat memahami substansi yang kami sampaikan,” ujarnya.
Kapolresta mengapresiasi rekan-rekan media yang hadir. Ia menilai kegiatan ini sebagai ruang komunikasi santai namun bermakna untuk memperkuat silaturahmi dan sinergi. Menurutnya, peran media sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian. Dengan komunikasi terbuka, diharapkan tidak ada kesalahpahaman dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
PWI Dorong Sinergi untuk Ciptakan Iklim Investasi Aman
Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani yang diwakili Ketua DK PWI Kepri Parna Simarmata, menegaskan pentingnya sinergi antara jurnalis dan kepolisian. Menurutnya, hubungan yang baik antara kedua pihak dapat menghadirkan pemberitaan yang positif dan konstruktif. Ia menyoroti bahwa Kepri, khususnya Kota Batam, tengah digadang menjadi pusat investasi nasional.
“Kamtibmas yang kondusif sangat dibutuhkan agar iklim investasi tetap stabil,” kata Parna.
Jurnalis dan Polisi Saling Butuh dalam Informasi Publik
Sementara itu, Ketua IJTI Kepri Gusti Yennosa menilai hubungan antara jurnalis dan kepolisian selama ini sudah berjalan baik. Ia berharap kolaborasi ini terus diperkuat dengan komunikasi dua arah yang terbuka. Gusti juga mendorong aparat kepolisian agar tidak ragu memberikan klarifikasi saat dimintai konfirmasi oleh media.
“Narasumber yang baik bagi jurnalis adalah yang selalu responsif, meski hanya dengan jawaban awal,” ujarnya.
Kegiatan Coffee Morning ini juga menjadi ajang refleksi peran penting jurnalis dalam menjaga keseimbangan informasi publik. Kapolresta Barelang berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin sebagai forum diskusi terbuka. Sementara bagi media, ini menjadi kesempatan memperdalam pemahaman terhadap dinamika kepolisian di lapangan.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari berbagai organisasi pers seperti PWI, IJTI, AJI, dan IWO Kepulauan Riau. Sejumlah pimpinan redaksi dan wartawan dari media cetak, elektronik, dan online di Batam juga turut meramaikan acara. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kolaboratif yang kuat antara insan pers dan aparat keamanan. Momen ini diharapkan memperkuat ekosistem komunikasi yang transparan dan informatif di Batam.
