Image default
Pariwisata

Menpar Dorong KEK Nongsa Batam Jadi Pusat Pariwisata Digital

Batamhighlight – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa di Batam sebagai pusat pariwisata dan ekonomi digital bertaraf internasional. KEK Nongsa dinilai mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta industri digital dunia. 

Menteri Widiyanti menilai, KEK Nongsa merupakan contoh konkret bagaimana investasi dan teknologi dapat beriringan dengan pengembangan pariwisata. Kawasan ini tidak hanya menjadi magnet bagi wisatawan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan peluang usaha kreatif. Pemerintah menargetkan kawasan ini menjadi simbol kolaborasi antara inovasi digital dan pariwisata modern. 

 “Saya meyakini, dengan sinergi antara pemerintah, investor, dan pelaku usaha, Nongsa akan terus berkembang menjadi kebanggaan Indonesia,” ujarnya di Batam, Kamis (16/10/2025). 

Widiyanti menjelaskan bahwa KEK Nongsa dikembangkan sebagai kawasan yang mengintegrasikan potensi pariwisata dengan industri digital berstandar global. Kehadiran pusat data, institusi pendidikan, serta pelaku usaha digital menjadikan Nongsa sebagai hub ekonomi kreatif internasional. Kawasan ini juga diarahkan untuk menjadi ruang kolaborasi bagi pelaku startup dan investor asing. Dengan konsep tersebut, Nongsa diharapkan memperkuat posisi Batam sebagai kota digital strategis di Asia Tenggara.

Fokus pada Industri Kreatif dan Talenta Digital 

Data terbaru menunjukkan realisasi investasi di KEK Nongsa telah mencapai 95 persen dari target 2025, yaitu sekitar Rp2,709 triliun dari Rp2,835 triliun. Sejak resmi ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus pada 2021, total investasi kumulatifnya telah menembus Rp8,4 triliun. Capaian ini menandakan kepercayaan tinggi investor terhadap potensi Nongsa sebagai kawasan unggulan digital. Peningkatan nilai investasi juga memperlihatkan peran penting Batam dalam menopang perekonomian nasional.

Dalam kunjungan kerjanya, Menpar Widiyanti meninjau langsung sejumlah lokasi strategis di KEK Nongsa. Ia memastikan seluruh proyek infrastruktur dan ekosistem bisnis berjalan sesuai rencana. Bersama Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Menpar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat daya saing kawasan. Kunjungan tersebut menjadi momentum mempererat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah demi percepatan pembangunan ekonomi Batam.

Rombongan Menteri juga meninjau beberapa titik pengembangan penting seperti Infinite Studios yang menjadi pusat industri kreatif di kawasan. Selain itu, mereka mengunjungi Apple Academy yang berperan mengembangkan talenta muda di bidang teknologi dan aplikasi. Ia berharap ekosistem pendidikan tersebut melahirkan generasi muda yang siap bersaing di kancah internasional.

“Kehadiran lembaga seperti Apple Academy membuktikan bahwa Nongsa telah diakui secara global,” kata Widiyanti. 

Selain sektor digital, Nongsa juga menawarkan daya tarik wisata bahari melalui Nongsa Point Marina dan Costaluna sebagai pusat komersial. Marina tersebut mampu menampung hingga 67 yacht dari berbagai negara seperti Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Kehadiran fasilitas ini memperkuat citra Batam sebagai destinasi wisata maritim kelas dunia. Potensi tersebut juga sejalan dengan program “Pariwisata Naik Kelas” yang menempatkan wisata bahari sebagai sektor unggulan nasional.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More