Image default
Batam

Amsakar dan Li Claudia Serahkan Bantuan Tunai Lansia Batam

Batamhighlight — Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra menyerahkan tambahan bantuan sosial lansia kepada 441 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan disalurkan kepada warga di Kecamatan Lubuk Baja, Bengkong, dan Batu Ampar. Setiap penerima mendapatkan uang tunai sebesar Rp300 ribu. Program ini menjadi wujud nyata perhatian Pemko Batam terhadap kesejahteraan lansia di daerah tersebut.

Amsakar menegaskan bahwa bantuan ini merupakan program pertama di Indonesia yang digagas oleh pemerintah daerah. Menurutnya, inisiatif tersebut menunjukkan keberpihakan Pemko Batam terhadap warga lanjut usia. Program ini lahir dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi lansia. “Ini menandakan perhatian dan kepedulian kami kepada para lansia,” ujarnya dalam sambutan di Food Court Hotel Pacific, Jumat (17/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Amsakar juga menyoroti peran besar Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra. Ia menyebut Li Claudia memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan warga lanjut usia.

“Saya dan Ibu Li Claudia ingin bertemu langsung dengan bapak dan emak sekalian,” tutur Amsakar.

Jika sebelumnya bantuan diberikan dalam bentuk paket bahan pokok, kini mekanismenya diubah menjadi uang tunai. Kebijakan tersebut diambil agar penerima dapat menentukan sendiri kebutuhan yang paling mendesak. Pada tahap pertama, bantuan telah diberikan kepada 1.930 lansia. Kini jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat menjadi sekitar 4.000 penerima manfaat.

“Totalnya kini hampir 4.000 orang,” ujar Amsakar. Ia berharap bantuan ini dapat membantu para lansia memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih fleksibel. Dengan bentuk tunai, para penerima bisa menentukan kebutuhan sesuai kondisi masing-masing. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperhatikan kesejahteraan warganya yang berusia lanjut.

Perluasan Penyaluran di Berbagai Kecamatan

Tambahan bantuan kali ini melengkapi distribusi sebelumnya di berbagai wilayah Batam. Sebelumnya, bantuan telah disalurkan kepada 158 KPM di Belakang Padang, 591 KPM di Batam Kota, Nongsa, dan Sungai Beduk, serta 810 KPM di Sekupang, Bulang, Galang, Batu Aji, dan Sagulung. Dengan tambahan terbaru, total penerima mencapai 2.098 KPM. Seluruh program dibiayai melalui APBD Perubahan (APBDP) Kota Batam Tahun 2025.

Amsakar menjelaskan, program bantuan lansia merupakan bagian dari tujuh program pokok dalam 15 prioritas pembangunan Kota Batam. Pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Program ini menjadi bukti nyata keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan sosial. Pemerintah ingin menghadirkan Batam sebagai kota yang sejahtera dan inklusif bagi semua kalangan.

Amsakar mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan bersama. Ia menilai kolaborasi dan semangat gotong royong menjadi kunci dalam menjaga stabilitas sosial di Batam. Dukungan masyarakat akan menjadi energi positif bagi pemerintah dalam menjalankan berbagai program. Dengan kebersamaan, cita-cita mewujudkan Batam yang maju, sejahtera, dan berkeadilan bisa terwujud.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More